Blog Archives

Mengamati Burung di Lingkungan Kampus

Ketika berada di ligkungan perkotaan, mugkin kehadiran burung tidak terlalu kita perdulikan. Tetapi tidak begitu bagi Tim Pengamat Burung di Kampus UNSRAT (Universitas Sam Ratulangi Manado). Tim ini adalah para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kepencintaalaman yang bernama Mapala Areca Vestiaria Fakultas Pertanian UNSRAT, dan mengamati burung adalah hobi mereka.

Di kampus UNSRAT Manado, selama tahun 2010-2012 tim ini telah mencatat sebanyak 32 jenis burung. Beberapa jenis diantaranya adalah jenis burung pengunjung seperti Cangak Merah (Ardea purpurea), Raja Udang Erasia (Alcedo atthis), Elang Bondol (Halliastur indus), dan lainnya. Beberapa jenis burung penetap yang umum, termasuk satu jenis burung endemik Sulawesi, yaitu Cabai Panggul-kelabu (Dicaeum celebicum). Saat ini, tim ini sedang menyusun sebuah publikasi tentang keanekaragaman burung di kampus UNSRAT.

Re-post: Blue-faced Rail (Gymnocrex rosembergii) in Kalawat

gynmocrex rosenbergii, rail, weris, burung, endemic, sulawesi9 August 2010 at about 08 A.M., a Blue-faced Rail (Gymnocrex rosenbergii) was found in an open kitchen in the back yard of house. The kitchen is fenced with 3-5 m concrete wall. The floor is cemented. The bird seemed weak and was not responsive to physical approach. A number of pictures were taken including the one that is posted here. Up until the sun set, the bird did not move much. It remained at the same position. It did not even touch the rice grains that were scattered near by. Read more